Tujuan pemetaan karbon hutan adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memantau jumlah karbon yang tersimpan dalam ekosistem hutan. Hal ini penting karena hutan memiliki peran penting dalam menyimpan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer, sehingga membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim global.Â
Pemetaan karbon hutan dapat menggunakan berbagai teknologi seperti penginderaan jauh, pemantauan lapangan, dan model komputer. Data yang dihasilkan dapat digunakan oleh pemerintah, organisasi lingkungan, dan peneliti untuk mengembangkan strategi pengelolaan hutan yang lebih berkelanjutan dan efektif dalam menjaga keseimbangan karbon di alam dan mengatasi perubahan iklim global.
Perdagangan karbon (carbon trading) adalah pembelian dan penjualan kredit atas pengeluaran karbon dioksida atau gas rumah kaca. Melalui perdagangan itu, harapannya tingkat emisi di bumi bisa berkurang. Selain, meminimalkan dampak perubahan iklim.
Pemerintah meyakini, perdagangan karbon diharapkan dapat memantik potensi bisnis sejalan yang menjanjikan. Melalui skema tersebut, perusahaan yang mampu menekan emisi, dapat menjual kredit karbon mereka ke perusahaan yang melampaui batas emisi. Alhasil, sumber penerimaan perusahaan yang berhasil menekan emisi bakal bertambah.
Jika Bapak/Ibu inginkan privat untuk materi teknis ini bisa menghubungi di Nomor Kontak :
Nur Maulida : 0852 - 1112 - 6350
Ririn Maharani : 0812 - 8858 - 3582